Panduan Mencari Rumah

Panduan Mencari Rumah

          Ada banyak hal yang harus Anda persiapkan dan pertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan membeli rumah. Jangan cepat-cepat ke pengembang jika tidak ingin pusing di kemudian hari. Ada baiknya, Anda mencermati hal-hal umum berikut ini.

1. Menghitung Ulang Kebutuhan

         Sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah, akan lebih baik perhitungkan terlebih dahulu kebutuhan Anda dan keluarga. Misalnya, berapa jumlah anggota keluarga yang nantinya akan
menempati rumah (bisa juga berkenaan dengan rencana keluarga 10 tahun ke depan) dan fungsi rumah yang ingin Anda beli, apakah hanya sebagai tempat tinggal ataukah ada keinginan lain, misalnya untuk bisnis membuka warung kecil-kecilan, kantor, dan lain sebagainya. Hal ini sangat berpengaruh pada tipe dan ukuran rumah yang akan Anda beli, di samping harga tentunya.


2. Perhitungan Anggaran yang Dimiliki

          Berapa jumlah dana yang Anda miliki saat hendak membeli rumah juga penting untuk dipertimbangkan. Sebab, ini nantinya akan memengaruhi jenis dan lokasi rumah Anda. Apabila uang
Anda belum cukup untuk membeli rumah yang Anda idamkan, cara yang paling masuk akal adalah menggunakan jasa pembiayaan perbankan yang memberikan fasilitas kredit. Untuk angsurannya,
sebisa mungkin jangan sampai lebih dari 30% dari pemasukan bulanan Anda. Masih ada biaya untuk kebutuhan keluarga setiap bulan yang harus Anda penuhi. Akan lebih baik jika Anda mempertimbangkannya sebaik mungkin, daripada Anda pusing memikirkan angsuran setiap bulannya sampai lunas.

3. Lokasi Strategis

         Tepat dan strategis menunjukkan jarak dan waktu yang harus ditempuh cukup dekat dari rumah ke tempat lain yang biasa Anda sambangi (seperti pasar, supermarket, sekolah, kantor, tempat wisata, bank, dan sebagainya). Sebisa mungkin lokasi rumah mendukung semua aktivitas Anda sehari-hari, dan terhindar dari kemacetan. Tapi, umumnya harga rumah di lokasi seperti ini lebih
mahal.

4. Kondisi Bangunan/Rumah

         Di samping memerhatikan daya tahan konstruksi dan fondasi bangunan rumah yang kuat, Anda pun harus pandai menilai tipe dan gaya/model atau bentuk rumah yang dapat memberikan nuansa yang cozy, nyaman, membuat percaya diri, ataupun prestise bagi sang pemilik. Jangan pernah tergoda dengan murahnya harga!

5. Legalitas

           Biasanya, faktor legal ini sedikit terlupakan tatkala rumah yang diminati sudah di depan mata. Padahal, faktor legalitas juga tidak kalah pentingnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
jenis sertifikat tanah yang diberikan, apakah HGB ataukah sudah ditingkatkan menjadi SHM. Bagaimana status tanah tersebut, jangan sampai terjebak membeli rumah di atas tanah sengketa
atau yang sedang dijaminkan. Perhatikan pula reputasi dan track record pengembangnya, kredibilitasnya, dan lain-lainnya.

6. Lingkungan Sekitar

         Walaupun Anda mendambakan rumah di lokasi perumahan, faktor lingkungan sekitar tetap memegang peran penting. Khususnya, jika rumah tersebut akan Anda tempati bersama keluarga. Pastikan rumah berada dalam wilayah yang bebas banjir, bebas kekeringan (susah air), bebas limbah berbahaya, bebas polusi mengganggu, dekat dengan sarana pendidikan, dan tidak rawan kejahatan.


         Selain hal-hal umum di atas, berikut ini adalah hal-hal secara spesifik yang perlu Anda ketahui saat hendak membeli rumah baru (developer) maupun rumah bekas.

1. Rumah Baru (Beli dari Developer)

  • Kemudahan akses menuju ke kawasan perumahan tersebut.
  • Fasilitas sosial dan umum yang akan dibangun.
  • Pengembang yang memiliki reputasi baik. Carilah informasi pengembang tersebut dari proyek-proyek yang sudah dijalankan atau yang sedang dijalankan. Bisa juga mencari infromasi dari media cetak ataupun elektronik.
  • Pilihlah developer yang telah bekerja sama dengan bank. Sebab, biasanya pihak bank telah mengevaluasi kinerja developer tersebut dan melakukan pengecekan secara keseluruhan
    tentang aspek legal dari proyek yang akan dibangun.
  • Perhatikan juga isi perjanjian jual-beli dengan pihak pengembang mengenai ketepatan waktu serah terima, kualitas bangunan yang digunakan, peralihan hak, dan uraian pengikatan objek jual-beli.
  • Pastikan sudah tersedia jaringan telepon dan listrik.

2. Rumah Bekas (Second)
  •  Lokasi kawasan rumah masih berkembang atau tidak.
  • Status kepemilikan rumah tersebut.
  • Apakah cukup memadai untuk dihuni sekarang dan masa mendatang.
  • Tata letak (layout) rumah, apakah sesuai atau tidak.
  • Garasi mobil, apakah mencukupi atau tidak.
  • Apakah memerlukan renovasi atau siap huni.
  • Apakah ada halaman atau taman yang sesuai dengan keinginan Anda.
  • Kecukupan jumlah kamar tidur dan kamar mandi.
  • Apakah perlu ada penambahan dekorasi.
  • Dinding atau lantai, apakah ada yang retak, pecah, atau ada yang harus diperbaiki.
  • Atap rumah, apakah ada yang bocor atau perlu perbaikan.
  • Kusen dan pintu, apakah perlu perbaikan.
  • Air yang digunakan, apakah PDAM atau air tanah.

Komentar